Infosiberindonesia.com Bengkulu Selatan,18 Juli 2024 – Proyek Pembangunan Jalan Lapen Dan Plat Duiker Di Desa Napal Melintang, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, TerIndikasi Dugaan Mark-Up Dan Indikasi Korupsi untuk meraup keuntungan dalam memperkaya diri sendiri.Infosiberindonesia.com
Berdasarkan Hasil investigasi tim awak media diLapangan, didapati Pembangunan Jalan Lapen Dan Plat Duiker Di Desa Napal Melintang Disinyalir Tidak Memenuhi Standar Konstruksi Serta Terlihat Dikerjakan Secara Asal-Asalan”Rabu 17/7/24
Proyek pembangunan Yang Dibiayai Oleh Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024, Juga Ditemukan Tidak Memiliki Pengawasan Yang Jelas. Hal Ini Memunculkan Indikasi dugaan Adanya Permainan Dari Oknum Pejabat Desa Terkait Pelaksanaan Proyek.
Dari hasil pantauan tim investigasi ditemukannya dugaan Ketebalan Dan Ukuran Yang Tidak Sesuai dengan Papan Pengumuman Serta Tidak Memenuhi Standar Dan Kurangnya Keterbukan Penggunaan Dana Desa Menambah Daftar Ketidak beresan Proyek tersebut.
Salah Satu Narasumber Yang Tidak Mau Di Sebut Namanya, Mengungkapkan Kekecewaannya. “Pembangunan Jalan Lapen Dan Plat Duiker Yang Seharusnya Untuk Kepentingan Masyarakat Malah Menjadi Sumber Kekecewaan. Ketebalan Dan Ukuran Yang Tidak Sesuai Papan Pengumuman Dan Terlihat Dikerjakan Asal Jadi,” Ujarnya.
Lanjutnya” Masyarakat Desa Napal Melintang Merasa Terzalimi Dengan Permainan Yang Tidak Jelas Ini. Mereka Berharap Agar Proyek Pembangunan Jalan Lapen Dan Plat Duiker Tersebut Diperiksa Dan Diaudit Sesuai Dengan Aturan Dan Hukum Yang Berlaku. “Kami Sebagai Masyarakat Hanya Bisa Berharap Agar Ada Tindakan Tegas Dari Pihak Berwenang Untuk Mengusut Tuntas Dugaan Korupsi Ini,” Tegasnya”
Sementara Itu Kepala Desa Napal Melintang Saat Di Konfirmasi Oleh tim awak media, Rabu (17/07/2024) Di Kantor Desa Siang Itu Mengatakan :
” Ya Saya Kurang Paham Untuk Masalah Itu Cuma Yang Saya Tau Itu Sudah Sesuai Bahan Matrial Itu Secukupnya Tidak Ada Yang Kami Kurangi Atau Kami Lebihkan Pokoknya Cukup ,” Ucapnya.
Selain Itu ditempat dan waktu yang berbeda tim awak demi mendapatkan informasi yang lebih akurat mencoba mengonfirmasi Lebih Lanjut Kepada Pihak Tpk Plaksanaan Kegiatan akan tetapi Juga Tidak Memberikan Keterangan Yang Jelas Kepada Awak Media Bahkan Nampak Berbelit Belit Saat Menerangkan Pada Awak Media.
Dengan adanya kelu kesah ditengah Masyarakat Desa Napal Melintang yang Meminta Pemerintah, Khususnya Pihak APH Di Kabupaten Bengkulu Selatan, Untuk Segera Mengambil Tindakan Tegas Terhadap Dugaan Penyimpangan Ini.
Mereka juga Berharap Agar Proyek Pembangunan Infrastruktur Desa Diawasi Dengan Lebih Ketat Untuk Mencegah Terjadinya Penyimpangan Hingga Merugikan Negara Serta Kami Masyarakat.
Bahkan Investigasi Dan Pengawasan Yang Lebih Intensif Diharapkan Dapat Memastikan Bahwa Dana Desa Digunakan Secara Transparan Dan Sesuai Dengan Tujuan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa. Seharusnya Sebagai Kepala Desa Mengetahui Seluruh Kegiatan Yang Ada Di Pemerintah Desa Dan Kemana Dana Anggaran Desa Terealisai Serta Terbuka Kepada Masyarakat Maupun Awak Media.
Pewarta(ad/tim)