Infodiberindonesia. Com -pagar alam Debat ketiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam berlangsung dengan hangat dan penuh gagasan pada Senin (18/11/2024).
Mengusung tema “Strategi Kolaboratif untuk Ekonomi Kreatif, Wisata, dan Pelestarian Lingkungan”, acara ini digelar di Gedung Serbaguna SDN 74 Pagaralam.
Pasangan calon Hj. Hepy Safriani, SKM., M.Kes. dan Efsi Komar, S.E. memaparkan berbagai ide strategis mereka untuk mengembangkan potensi kota Pagaralam yang dikenal kaya akan keindahan alam dan budaya lokal.
Dalam penyampaiannya, Hj. Hepy menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk menciptakan ekonomi kreatif yang inklusif.
“Kami berkomitmen untuk membangun Pagaralam sebagai pusat ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Melalui sinergi antara pemerintah, UMKM, dan komunitas kreatif, kami ingin memastikan produk-produk lokal mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” ujar Hj. Hepy.
Sementara itu, calon Wakil Walikota Efsi Komar, S.E. menyoroti sektor pariwisata dan pelestarian lingkungan sebagai kunci keberlanjutan.
Ia menjelaskan pentingnya menciptakan ekosistem wisata yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga menjaga keaslian alam Pagaralam.
“Kami ingin pariwisata menjadi motor penggerak ekonomi Pagaralam. Namun, kami juga sadar bahwa tanpa pelestarian lingkungan, keberlanjutan wisata tidak akan tercapai. Oleh karena itu, kami akan mendorong pengelolaan wisata berbasis konservasi dengan melibatkan masyarakat lokal,” ungkap Efsi.
Debat ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari akademisi, pengusaha, hingga tokoh adat.
Diskusi berlangsung dinamis dengan adanya sesi tanya jawab dari panelis dan audiens yang memberikan masukan terhadap program kerja yang disampaikan.
Masyarakat yang hadir memberikan apresiasi atas gagasan kedua calon yang dianggap memiliki visi progresif untuk Pagaralam.
Salah satu warga, Rika (34), mengungkapkan harapannya agar pasangan ini dapat merealisasikan ide-ide tersebut jika terpilih nanti.
“Kami butuh pemimpin yang bukan hanya punya ide besar, tapi juga mampu melibatkan masyarakat dalam pembangunan. Apa yang disampaikan tadi cukup menjanjikan,” katanya.
Debat ini menjadi bagian dari rangkaian kampanye menjelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam 2024.
Dengan berbagai gagasan yang telah dipaparkan, masyarakat diharapkan semakin bijak dalam menentukan pilihan demi masa depan kota Pagaralam yang lebih baik.
Liputan pewarta Bahtum Bk