INFOSIBERINDONESIA.COM.-Sumsel kab Empat Lawang bangunnan fisik gudang pupuk desa Air kelinsar kecamatan ulu Musi kabupaten empat Lawang tersebut yang di bangun di lahan Melik kepala desa desa air kelinsar yang di danai oleh dana DD di desa air kelinsar tersebut di duga untuk menjadi hak Melik peribadi kepala desa desa air kelinsar kerna sampai saat ini gudang pupuk tersebut tidak perna ada manpaat nya bagi masyarakat desa air.kelinsar tersebut.
Saat Tim media mengofirmasi sala satu masyarakat desa air kelinsar tersebut yang tidak mau di sebutkan nama nya dia pun membenarkan bawah gudang pupuk untuk desa air kelinsar tersebut di bangun di lahan milik pribadi kepala desa, desa air kelinsar ungkap sala satu warga yang tidak mau di sebutkan nama nya tersebut.
Seharus nya gudang pupuk Melik masyarakat desa tersebut tidak boleh di bangun di lahan milik peribadi keran Bungan fisik tersebut ada di danai oleh pemerintah pusat melalui dana APBN yang di salur kan untuk desa di seluruh Indonesia.
Jadi kuat dugaan kami dari Tim medi bawah di bangunan tersebut untuk menjadi hak Melik peribadi kepala desa setempat dan dijadikan ajang Kropsi yang ironis nya sakali bawa pekerjaan dana desa di desa air kelinsar mulai dari Angaran Tahun 2023 Sampai dengan Angaran Tahun 2024 pekerjaan fisik maupun non fisik di duga belum pernah membuat laporan SPJ nya ungkap sala satu masyarakat desa setempat.
juga dari hasil pantauan awak media di lapangan setiap pekerjaan fisik yang di lakukan di desa tersebut, tidak perna melibatkan Anggota ( BPD ) desa air kelinsar setempat ungkap sala satu warga yang ngak mau di sebut kan nama nya jadi kami Tim dari media menduga kuat bawa dana desa dari tahun 2023/2024 tersebut telah di jadikan untuk kepentingan diri sendiri dan merugikan Negara.
Kami meminta kepada pihak APH kabupaten Empat Lawang dan pihak dinas Infistorat Kabupaten Empat Lawang juga kepada KPK RI untuk megaudit dan turun langsung ke desa Air kelinsar dan melihat pekerjaan dari mulai angaran tahun 2023 sampai denga Tahun 2024 tersebut kerana di duga menjadi ladang korupsi dan merugikan keuangan negara.
Red
.
