EMPAT LAWANG Sumatra Selatan Infosiberindonesia. Com – Tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum aparatur sipil Negara (ASN) berinisial JH, yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLHD) Kabupaten Empat Lawang, dengan cara memukul bahu, memegang kera baju, serta memgancam, resmi dilaporkan ke Polsek Tebing Tinggi, Kamis, (09/01/25).
Korban, seorang wartawan bernama Joko, mengungkapkan bahwa dirinya merasa dirugikan, terancam, dan ketakutan akibat tindakan oknum tersebut.
“Saya merasa dirugikan oleh tindakan oknum ASN tersebut dan merasa terancam serta ketakutan. oleh karena itu, saya hari ini melaporkan kejadian ini ke Polsek Tebing Tinggi guna untuk ditunda lanjuti dan di selidiki, ” ujar Joko.
Joko berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut, mengingat kekerasan terhadap wartawan adalah perbuatan melawan hukum. Karena didalam menjalankan profesinya wartawan mendapat perlindungan hukum.
“Saya sangat berharap pihak kepolisian sektor Tebing Tinggi resort Empat Lawang dapat menindaklanjuti kasus ini, ” pintanya.
Sementara itu, Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Erlan, membenarkan adanya laporan yang masuk terkait kasus kekerasan terhadap wartawan.
“Ya, benar, ada laporan masuk terkait kekerasan terhadap wartawan, dan kami akan menindaklanjutinya, ” ungkap AKP Erlan.
Diberitakan sebelumnya, setelah video pemberian gaji petugas kebersihan melalui pintu belakang viral, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Empat Lawang diduga memerintahkan seorang oknum ASN untuk mengancam dan memukul seorang awak media dari wartapolri.com yang sedang bertugas. Kejadian ini berlangsung pada Selasa (07/01/2025).
Menurut korban, Joko, insiden bermula ketika dirinya sedang berbincang dengan Sapardinajoli Camat Tebing di kantornya. Tiba-tiba, seorang oknum ASN berseragam dinas masuk dan langsung memukul bahunya dari belakang.
“Saya kaget dan spontan berdiri. kemudian, oknum ASN tersebut mencengkeram leher saya dan menekan saya ke dinding. Kejadian ini disaksikan langsung oleh Camat Tebing Tinggi dan beberapa pegawai kantor lainnya, ” ujar Joko.
Tak hanya itu, oknum ASN yang disebut berinisial E juga mengancam Joko. “ Dia bilang, ‘Tunggu saja, pasti ketemu. Gara-gara viral, saya jadi kena panggil. tunggu saja, pasti kutemui, ” ungkap Joko menirukan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Pengurus DPD IWO-I Kabupaten Empat Lawang, maka perihal ini dilaporkan ke Polsek Tebing Tinggi, Resort Empat Lawang. guna untuk ditindak lanjuti dan diselidiki.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/5/1/2025/SPKT/POLSEK TEBING TINGGI POLRES EMPAT LAWANG/POLDA SUMATERA SELATAN tanggal 09 Januari 2025 pukul 20.47 WIB.
” Pada malam ini kami baru saja selesai melapor ke Polsek Tebing Tinggi, ” ungkap Joko yang didampingi oleh Wakil Ketua IWO I DPD Empat Lawang.
Pewarta : Bk