Infosiberindonesia.comDilanjutkannya kembali isu pembangunan dan pembentukan jalan penghubung Desa Kamuning – Bojong Menteng di kecamatan Tunjung Teja Kabupaten serang di tahun ini menuai protes dari Kepala Desa Bojong Menteng.
Inang Sobar, Kepala Desa Bojong Menteng Mendatangi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Serang, Mempertanyakan kedaruratan proyek tersebut untuk kepentingan Masyarakat Bojong Menteng.
Tegasnya inang’ menyampaikan bahwa saat ini Desa Bojong Menteng Darurat Jalan utama’ jalan Pancaregang-Bojong Menteng sepanjang 1 kilometer yang kondisinya Rusak berat sejak ditingkatkan menjadi jalan kabupaten sejak 2018 baru dibangun 300 meter sedangkan sisanya belum dibangun oleh Pemda.
Padahal menurut inang jalan tersebut merupakan jalan yang sangat vital terhadap aktivitas perekonomian masyarakat.” Ucapnya.selasa 18/02/2025.
Akan tetapi tetap desa Bojong Menteng yang titik akhirnya tersambung langsung dengan jalan kabupaten lebak.
Inang merasa malu pada masyarakat mendengar perbandingan jalan Desanya dengan desa tetangga di kabupaten Lebak. Kondisi jalan yang rusak dan berbeda dengan kondisi jalan kabupaten lain nya.
Inang yang di dampingi oleh Aktivis Anti Sampah FRAS Yaya Hudaya ‘mendatangi Sekertaris Dinas DPUPR Kabupaten Serang Kepala Bidang Bina Marga.
Salah satu staf dari Dinas DPUPR menyampaikan kegeramannya ketika mendengar Tahun 2025 ini Jalan baru penghubung desa Kamuning-Bojong Menteng mau dilanjutkan pembangunannya,Dia mengatakan tidak menjamin kondusif pembangunannya jika tidak terlebih dahulu membangun 700 meter jalan utamanya.
Mendengar kata kata itu Inang’ pun mengancam akan menggerakkan masyarakat melakukan protes kepada bupati. “jelasnya.
Yaya Hudaya Aktifis Angkat bicara’ bahwa Pemda harus faham perbedaan kebutuhan dan meyakini kalau pembentukan jalan penghubung Desa Kamuning Bojong Menteng itu hanya sarat kepentingan,
Yaya berharap Selesaikan dulu kebutuhan jalan utama Masyarakat Bojong Menteng yang notabene juga jalan kabupaten baru membangun jalan itu bijaksana “tegasnya.
Sehabudin Kabid bina marga mengatakan kalau pembentukan jalan penghubung Kamuning bojong Menteng itu adalah penyelamatan asset Pemda.
Dia menjanjikan pembangunan jalan pancaregang Bojong Menteng akan di bangun bertahap ‘Mendengar kata kabid yang di sampaikan inang menegaskan selesaikan dulu jalan kami”, atau akan turun demo ke bupati .
yaya menjelaskan bahwa mengamankan aset” pemda cukup dengan’ memasang plang pemberitahuan dan masyarakat pun pasti tau bahwa itu aset pemda.tegasnya
mengklarifikasi kalau selama ini di sosial media ada masyarakat yang mengaku mengatasnamakan masyarakat Bojong Menteng mendukung pembentukan jalan tersebut’ itu hanya segelintir, kepentingan pribadi atau pembentukan opini yang diseting oleh orang lain yang ingin keuntungan dari proyek tersebut.
Sekdis DPUPR memahami hal tersebut dan dia berjanji akan membawa aspirasi kepala desa Bojong Menteng ini ke Pimpinannya untuk jadi bahan pembahasan Seperti diketahui pada tahun 2024 pembangunan pembentukan jalan Kamuning Bojong Menteng yang merupakan perubahan nomenklatur .
dari kontrak proyek pembangunan badan jalan TPS Bojong Menteng menuai banyak polemik didalamnya,
penuh intrik demi memuluskan pengerjaannya sampai DPUPR dan Pelaksana proyek diduga nekad berspekulasi menulis nomenklatur
di Papan Informasi Proyek
tidak sesuai nomenklatur dalam kontrak dengan segala rekayasa demi meredam gejolak warga dan mahasiswa Tunjung Teja.
Pewarta (Sudiri)
