Jumat, Januari 10, 2025
Google search engine
BerandaBerandaMedia Tergabung disekber Bengkulu Utara Menuntut Hak Mereka,Ketua Sekber bungkam hilang bak...

Media Tergabung disekber Bengkulu Utara Menuntut Hak Mereka,Ketua Sekber bungkam hilang bak ditelan bumi

Infosiberindonesia.com Bengkulu,31 Desember 2024 – Menjelang pergantian tahun para wartawan media yang tergabung didalam Sekretariat bersama Bengkulu Utara(sekber), Menuntut hak mereka dalam kerja sama publikasi antar desa di kabupaten bengkulu utara.Desember 2024

Pasalnya terjadinya pembentukan sekber media Bengkulu Utara,untuk menunjang kinerja pemerintah desa dalam membangun suatu desa di kabupaten Bengkulu Utara pada tahun 2024 yang bekerja sama dengan beberapa media online sampai saat ini tidak ada kejelasan dalam pembayaran dana publikasi.31 Desember 2024

Berdasarkan informasi yang didapatkan setiap desa yang bekerja sama dengan sekber media Bengkulu Utara dalam bentuk publikasi pemberitaan telah melunasi kewajiban mereka,akan tetapi Rekening sekber media diduga kosong

Beberapa media mempertanyakan kejelasan dana publikasi penutupan akhir tahun 2024,baik kepada ketua sekber media Bengkulu Utara(Alva Tomi) maupun para pengurus lainnya ,namun hal tersebut tidak perna ada jawaban dan Bungkam bak ditelan bumi.

Ketua sekber Bengkulu Utara perna dikonfirmasi oleh pihak media infosiberindonesia.com terkait pencairan publikasi diakhir tahun 2024 melalui via pesan WhatsApp seluler 21 Desember 2024 :
“Kita lagi proses menangi skr..para kepala desa minta sampai tgl 28″ucap Alva Tomi”

Namun sangat disayangkan sampai detik ini memasuki tahun 2025 tidak ada kejelasan lagi yang di berikan ketua sekber Bengkulu Utara maupun para pengurus lainnya.

Dengan terjadinya kericuhan didalam tubuh Sekber Bengkulu Utara yang tidak adanya keterbukaan atas keluar masuknya dana publikasi membuat sebagian awak media yang merasa dirugikan menuntut hak mereka bahkan sampai ada yang ingin mengambil aset kantor sekber Bengkulu Utara yang mana selama ini menggunakan dari hasil dana publikasi antar desa.

Dan diduga raibnya dana publikasi tersebut senilai ratusan juta rupiah,yang terindikasi dugaan dipergunakan untuk keperluan pribadi dan memperkaya diri sendiri.dengan mengatas namakan sekretariat bersama.

Pewarta(Ade)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular